Bisa tambah parah: Jerawat jangan dipencet!

JuMinTen

Man Squeezing Pimples
Man Squeezing Pimples

Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang paling umum dan menjengkelkan. Siapa yang tidak kesal melihat bintik-bintik merah yang muncul di wajah, leher, atau punggung? Apalagi jika jerawat itu besar, bernanah, atau meradang. Rasanya ingin segera memencetnya agar hilang.

Tapi, tahukah kalian bahwa memencet jerawat bisa membuatnya tambah parah? Memencet jerawat bisa menyebabkan infeksi, peradangan, bekas luka, hingga kerusakan kulit permanen. Lalu, bagaimana cara yang benar untuk mengatasi jerawat? Simak artikel ini sampai habis, ya!

Mengapa jerawat jangan dipencet?

Jerawat terjadi ketika pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, kotoran, atau bakteri. Jerawat bisa berbentuk komedo, papula, pustula, nodul, atau kista. Jerawat bisa muncul di mana saja di tubuh, tapi paling sering di wajah, leher, dada, dan punggung.

Man Popping Pimples

Memencet jerawat mungkin terlihat sebagai solusi cepat untuk menghilangkan jerawat. Tapi, sebenarnya memencet jerawat bisa menimbulkan efek negatif, seperti:

  • Infeksi: Memencet jerawat bisa menyebarkan bakteri yang ada di dalam jerawat ke kulit sekitarnya. Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi, yang membuat jerawat semakin meradang, nyeri, dan sulit sembuh. Selain itu, tangan kita juga bisa membawa bakteri lain yang bisa masuk ke dalam luka bekas pencetan. Infeksi ini bisa menyebar ke bagian tubuh lain, atau bahkan ke aliran darah, yang bisa berbahaya bagi kesehatan.
  • Peradangan: Memencet jerawat bisa merusak jaringan kulit di sekitar jerawat. Hal ini bisa meningkatkan peradangan, yang membuat jerawat semakin merah, bengkak, dan sakit. Peradangan ini juga bisa memicu produksi melanin, yang bisa meninggalkan bekas hitam atau cokelat di kulit setelah jerawat sembuh.
  • Bekas luka: Memencet jerawat bisa menyebabkan luka di kulit, yang bisa meninggalkan bekas luka. Bekas luka ini bisa berupa lubang, tonjolan, atau tekstur tidak rata di kulit. Bekas luka ini bisa sulit dihilangkan, dan bisa mengganggu penampilan dan kepercayaan diri kita.
  • Kerusakan kulit permanen: Memencet jerawat bisa menyebabkan kerusakan kulit permanen, terutama jika jerawatnya dalam atau parah. Kerusakan kulit ini bisa berupa jaringan parut, atrofi, atau nekrosis. Jaringan parut adalah jaringan ikat yang tumbuh menggantikan jaringan kulit yang rusak. Atrofi adalah pengecilan atau pengkerutan jaringan kulit. Nekrosis adalah kematian jaringan kulit. Kerusakan kulit ini bisa mempengaruhi fungsi dan estetika kulit kita.

Bagaimana cara yang benar untuk mengatasi jerawat?

Setelah mengetahui bahaya memencet jerawat, kalian pasti bertanya-tanya, bagaimana cara yang benar untuk mengatasi jerawat? Berikut adalah beberapa tips yang bisa kalian coba:

  • Jaga kebersihan kulit: Salah satu cara untuk mencegah dan mengobati jerawat adalah dengan menjaga kebersihan kulit. Bersihkan wajah dua kali sehari dengan sabun atau pembersih yang sesuai dengan jenis kulit kalian. Hindari menggunakan sabun atau pembersih yang terlalu keras, mengandung alkohol, atau beraroma. Gunakan air hangat untuk membilas wajah, dan tepuk-tepuk dengan handuk bersih dan lembut. Jangan menggosok atau mengeringkan wajah dengan kasar, karena bisa merusak kulit dan memperparah jerawat.
  • Gunakan produk perawatan kulit yang tepat: Selain membersihkan wajah, kalian juga bisa menggunakan produk perawatan kulit yang bisa membantu mengatasi jerawat. Pilih produk yang mengandung bahan-bahan yang bisa mengurangi minyak, bakteri, atau peradangan di kulit, seperti salisilat, benzoil peroksida, asam azelaat, atau niacinamide. Gunakan produk ini sesuai dengan petunjuk penggunaan, dan jangan berlebihan, karena bisa menyebabkan iritasi atau kering. Jika kalian memiliki kulit sensitif, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit sebelum menggunakan produk ini.
  • Hindari menyentuh atau menggaruk jerawat: Meskipun terasa gatal atau mengganggu, kalian harus menghindari menyentuh atau menggaruk jerawat. Hal ini bisa membuat jerawat semakin terinfeksi, meradang, atau berbekas. Jika kalian ingin menyentuh wajah, pastikan tangan kalian bersih, dan gunakan kain atau kapas yang lembut dan steril. Jika kalian ingin mengompres jerawat, gunakan air hangat atau es batu yang dibungkus dengan kain atau plastik bersih. Jangan menggunakan air panas atau dingin, karena bisa menyebabkan luka bakar atau pembekuan di kulit.
  • Konsumsi makanan sehat dan cukup air: Makanan yang kita konsumsi bisa mempengaruhi kondisi kulit kita. Makanan yang tinggi lemak, gula, atau karbohidrat bisa meningkatkan produksi minyak dan hormon di tubuh, yang bisa memicu jerawat. Sebaliknya, makanan yang kaya serat, vitamin, mineral, atau antioksidan bisa membantu menjaga kesehatan dan kecantikan kulit kita. Beberapa contoh makanan sehat yang baik untuk kulit adalah buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan yogurt. Selain itu, kalian juga harus minum air putih yang cukup, yaitu sekitar 2 liter atau 8 gelas per hari. Air putih bisa membantu mengeluarkan racun dan kotoran dari tubuh, serta menjaga kelembapan kulit.
  • Istirahat yang cukup dan hindari stres: Istirahat yang cukup dan hindari stres juga bisa membantu mengatasi jerawat. Istirahat yang cukup bisa membantu tubuh dan kulit kita untuk meregenerasi dan memperbaiki diri. Kurang istirahat bisa menyebabkan kulit kusam, kering, atau berjerawat. Hindari begadang atau tidur terlalu siang, dan usahakan untuk tidur sekitar 7-8 jam per malam. Hindari stres juga bisa membantu mengatasi jerawat, karena stres bisa meningkatkan hormon kortisol, yang bisa memicu produksi minyak dan peradangan di kulit. Cobalah untuk bersikap positif, rileks, dan lakukan aktivitas yang menyenangkan, seperti berolahraga, meditasi, atau hobi.
  • Konsultasikan dengan dokter kulit: Jika jerawat kalian tidak kunjung sembuh, parah, atau menimbulkan komplikasi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit. Dokter kulit bisa memberikan diagnosis yang tepat, dan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi kulit kalian. Pengobatan ini bisa berupa obat-obatan oral, krim, gel, atau suntikan. Dokter kulit juga bisa memberikan saran tentang perawatan kulit yang cocok untuk kalian. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit, karena jerawat bisa mempengaruhi kualitas hidup dan kesehatan mental kalian.

Cara mencegah jerawat

Selain mengobati jerawat, kalian juga bisa mencegah jerawat dengan melakukan beberapa hal berikut:

  • Hindari faktor pemicu jerawat: Beberapa faktor yang bisa memicu jerawat adalah kosmetik, polusi, alergi, hormon, atau stres. Hindari menggunakan kosmetik yang berminyak, beraroma, atau mengandung bahan kimia yang bisa menyumbat pori-pori. Bersihkan wajah setelah menggunakan kosmetik, atau setelah terpapar polusi. Jika kalian alergi terhadap makanan, obat, atau bahan tertentu, hindari kontak dengan alergen tersebut. Jika kalian mengalami perubahan hormon, seperti saat menstruasi, kehamilan, atau menopause, konsultasikan dengan dokter tentang cara mengaturnya. Jika kalian stres, cobalah untuk mengatasinya dengan cara yang sehat, seperti berolahraga, meditasi, atau hobi.
  • Perhatikan pola makan: Pola makan yang sehat bisa membantu mencegah jerawat. Konsumsi makanan yang kaya serat, vitamin, mineral, atau antioksidan, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, dan yogurt. Hindari makanan yang bisa memicu timbulnya jerawat yaitu tinggi lemak, gula, atau karbohidrat, seperti gorengan, kue, permen, atau soda. Minum air putih yang cukup, sekitar 2 liter atau 8 gelas per hari. Air putih bisa membantu mengeluarkan racun dan kotoran dari tubuh, serta menjaga kelembapan kulit.
  • Jaga kesehatan tubuh: Kesehatan tubuh yang baik bisa membantu mencegah jerawat. Olahraga secara teratur, minimal 30 menit sehari, tiga kali seminggu. Olahraga bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan membakar lemak. Mandi setelah berolahraga, dan ganti pakaian yang basah atau kotor. Tidur yang cukup, sekitar 7-8 jam per malam. Tidur yang cukup bisa membantu tubuh dan kulit untuk meregenerasi dan memperbaiki diri. Kurang tidur bisa menyebabkan kulit kusam, kering, atau berjerawat.

Kesimpulan

Jerawat adalah masalah kulit yang bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita, muda maupun tua. Jerawat bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti minyak, kotoran, bakteri, hormon, atau genetik. Jerawat bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, sakit, atau kurang percaya diri.

Memencet jerawat adalah salah satu cara yang sering dilakukan oleh banyak orang untuk menghilangkan jerawat. Namun, memencet jerawat bisa menimbulkan efek negatif, seperti infeksi, peradangan, bekas luka, hingga kerusakan kulit permanen. Oleh karena itu, jerawat jangan dipencet, melainkan diobati dengan cara yang benar.

Cara yang benar untuk mengatasi jerawat adalah dengan menjaga kebersihan kulit, menggunakan produk perawatan kulit yang tepat, hindari menyentuh atau menggaruk jerawat, konsumsi makanan sehat dan cukup air, istirahat yang cukup dan hindari stres, dan konsultasikan dengan dokter kulit jika perlu. Cara ini bisa membantu mengatasi jerawat, dan mencegahnya kembali.

Demikian artikel yang saya buat untuk kalian dengan topik “Bisa tambah parah: Jerawat jangan dipencet”. Saya harap artikel ini bermanfaat dan menarik untuk kalian. Jika kalian memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Also Read

Bagikan:

JuMinTen

JuMinTen adalah Judis Store Admin Konten yaitu admin yang khusus untuk menyiarkan konten dari penulis konten di situs resmi Judis Store

Tags

Tinggalkan komentar

Shop by brands

Brand CLORISMEN
Brand BROMEN
Brand ONESKIN
BARMEN
Brand MANIFY
Brand BIOVA
Brand MEN'S Xperience
Home
Shop
Brands
Account
Menu